Bersin kucing adalah bagian hidup yang normal dan sehat, namun banyak pemilik kucing tidak menyadari berbagai faktor yang dapat menyebabkan kucing sering bersin. Untuk lebih memahami mengapa kucing bersin, penting untuk terlebih dahulu memahami anatomi hidung kucing dan berbagai fungsinya. Penting juga untuk mengidentifikasi apa yang mungkin ditunjukkan oleh berbagai jenis bersin dan suara pernapasan. Dengan meluangkan waktu untuk mengetahui alasan kucing mengalami hal ini, pemilik kucing atau anak kucing dapat memberikan perawatan dan perhatian yang dibutuhkan kucing mereka dengan lebih baik. Posting blog ini akan membahas anatomi hidung kucing, jenis suara yang mengindikasikan masalah pernapasan, dan berbagai alasan ini. Selain itu kita akan memberikan tip tentang bagaimana pemilik dapat merawat kucing yang bersin dengan sebaik-baiknya. Yuk kita simak penjelasannya!
1. Penyebab pertama mengapa kucing bersin adalah Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Infeksi Saluran Pernapasan Atas adalah penyebab umum mengapa kucing bersin. Jenis infeksi ini disebabkan oleh virus seperti feline herpesvirus, feline calicivirus, feline panleukopenia, dan feline immunodeficiency virus. Gejala infeksi saluran pernapasan atas termasuk pilek, mata berair, bersin, batuk, demam, dan kehilangan nafsu makan. Perawatan untuk infeksi saluran pernapasan atas biasanya melibatkan perawatan suportif seperti istirahat, cairan, antibiotik, dan obat antivirus. Pencegahan infeksi saluran pernapasan atas pada kucing dapat dicapai dengan menyediakan lingkungan yang bersih dan sehat serta memvaksinasi hewan peliharaan secara teratur terhadap virus ini.
2. Reaksi Alergi
Reaksi alergi adalah penyebab umum mengapa kucing bersin. Banyak kucing alergi terhadap serbuk sari, debu, dan iritasi lingkungan lainnya, yang dapat menjadikan mereka bersin untuk menghilangkan iritasi tersebut. Alergi juga dapat menyebabkan hidung tersumbat, mata berair, dan gejala lainnya. Jika kucing Anda sering bersin dan menurut Anda penyebabnya adalah reaksi alergi, sebaiknya bawa ke dokter hewan untuk diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
3. Penghirupan Debu atau Serbuk Sari
Kucing juga bisa bersin karena menghirup partikel debu atau serbuk sari di udara. Ketika partikel-partikel ini terhirup, mereka dapat menjadi sebab iritasi pada saluran hidung, yang mengakibatkan bersin. Sulit untuk mengetahui apakah kucing Anda bersin karena menghirup debu atau serbuk sari, tetapi jika bersin sering terjadi di area dengan jumlah debu atau serbuk sari yang tinggi, ini kemungkinan penyebabnya. Untuk mengurangi risiko kucing Anda bersin karena menghirup debu atau serbuk sari, Anda harus menyedot debu secara teratur, dan menggunakan pembersih udara di rumah Anda.
4. Benda Asing Tersangkut di Hidung
Kucing mungkin bersin karena ada benda asing yang tersangkut di rongga hidungnya, seperti sehelai rumput, serangga, atau biji kecil. Jika Anda curiga ada sesuatu yang tersangkut di hidung kucing Anda, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Seorang dokter hewan akan dapat mendiagnosis masalah dan merekomendasikan tindakan yang tepat. Jika benda tersebut tidak dikeluarkan, dapat membuat kerusakan lebih lanjut pada rongga hidung dan menyebabkan infeksi.
5. Puing-puing dari Lingkungan
Saat kucing menjelajahi lingkungannya, mereka cenderung bersentuhan dengan kotoran, seperti debu dan serbuk sari, yang dapat mengiritasi saluran hidung dan bersin. Kucing bisa sangat sensitif terhadap jenis kotoran tertentu dan mungkin bersin sebagai reaksinya. Untuk mengurangi kemungkinan kucing Anda menderita bersin karena kotoran, pastikan untuk membersihkan lingkungannya secara teratur dan memastikan bahwa mereka tidak terlalu banyak terpapar debu, serbuk sari, atau iritasi lainnya.
6. Infeksi Parasit
Infeksi parasit adalah penyebab potensial lain dari bersin pada kucing, meskipun hal ini tidak umum terjadi seperti masalah lainnya. Parasit seperti kutu, tungau, dan bahkan cacing dapat membuat kucing bersin, karena tubuh berusaha melepaskan diri dari penyerang tersebut. Cara terbaik untuk melindungi dari bersin yang berhubungan dengan parasit adalah dengan selalu memperbarui kucing Anda tentang vaksinasi rutin dan obat cacing, dan untuk memeriksanya apakah ada tanda-tanda kutu atau tungau. Jika Anda menduga kucing Anda terkena infeksi parasit, hubungi dokter hewan untuk diagnosis dan pengobatan.
7. Virus Herpes
Kucing dapat tertular infeksi virus, termasuk virus herpes, yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas dan bersin. Kucing dapat terinfeksi melalui kontak dengan kucing yang terinfeksi atau dari kontak dengan benda yang terkontaminasi. Virus herpes dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk bersin, pilek, kehilangan nafsu makan, dan keluarnya cairan dari mata dan hidung. Pengobatan virus herpes pada kucing biasanya melibatkan perawatan suportif, seperti pemberian cairan dan antibiotik, serta mengurangi stres. Vaksin tersedia untuk kucing, meskipun vaksin tidak menjamin virus herpes tidak akan tertular.
8. Penyakit Saluran Pernafasan Atas
Penyakit saluran pernapasan bagian atas sangat umum terjadi pada kucing dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala seperti bersin, batuk, ingus, dan kesulitan bernapas. Penyakit saluran pernapasan bagian atas bisa parah dan memerlukan pengobatan dengan antibiotik atau antivirus. Penting untuk mengenali tanda-tanda penyakit ini dan membawa kucing Anda ke dokter hewan jika Anda melihat gejala-gejala tersebut.
9. Reaksi Vaksinasi
Reaksi vaksinasi juga dapat menyebabkan kucing bersin. Saat kucing diberi suntikan, tubuhnya merespons dengan reaksi sistem kekebalan. Reaksi ini dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada sistem pernapasan, yang menyebabkan bersin. Selain itu, obat yang digunakan untuk memberikan suntikan mungkin mengandung alergen, yang dapat menyebabkan bersin. Jika kucing Anda bersin setelah vaksinasi, segera hubungi dokter hewannya.
10. Iritan Lain Seperti Asap atau Bau Yang Kuat
Kucing sensitif terhadap iritan di lingkungannya, seperti asap, bau menyengat, dan bahkan parfum. Paparan zat-zat ini dapat menyebabkan kucing bersin saat mereka mencoba membersihkan hidung dari iritasi. Asap, semprotan aerosol, parfum, dan bahkan makanan tertentu dapat menyebabkan kucing mulai bersin. Untuk mencegahnya, penting untuk menjauhkan kucing dari iritasi ini, seperti dengan tidak membiarkan mereka berada di sekitar asap atau hanya menggunakan produk tanpa pewangi di lingkungannya.
Secara keseluruhan, bersin pada kucing bukanlah sesuatu yang terlalu dikhawatirkan, karena biasanya disebabkan oleh iritasi di lingkungannya, seperti debu atau serbuk sari, atau bahkan hairball. Jika kucing Anda bersin lebih sering dari biasanya atau jika tampaknya sedang tertekan, penting untuk menghubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran dan pengobatan. Mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan iritasi dari lingkungan kucing Anda, seperti menggunakan alat pembersih udara, juga dapat membantu mencegah kucing bersin.
Originally posted 2023-02-16 13:25:28.